Konawe Selatan – || Gabungan Lembaga Anti Korupsi (Sikat) Konsel melakukan demonstrasi besar-besaran di Kantor Kejaksaan Negeri Andoolo ,Kantor Bupati dan terakhir di Kantor DPRD, Konsel guna untuk menyampaikan beberapa tuntutan. Rabu 11 Desember 2024
Ditengah berlangsungnya demonstrasi pihak media menemui salah satu orator dari serikat anti korupsi (Sikat) Konsel, Johan. S.Pdi membeberkan mengapa mereka melakukan aksi tersebut.
Mereka ingin Konsel ini benar-benar menjadi Konsel yang bersih dari korupsi ,kolusi dan nepotisme.
Yang mana tuntutan mereka tepatnya di Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) yakni
1. Untuk segera menetapkan Adi Jaya Putra sebagai tersangkah atas dugaan penyalagunaan Dana Hibah Koni Tahun 2022
2. Menyampaikan kepada Bupati Konawe Selatan. H. Surunudin Dangga agar segera memerintahkan pihak ULP untuk tidak melakukan lelang proyek di awal triwulan pertama dengan dugaan bahwa proyek suda banyak yang tergadai kepihak kontraktor dalam menghadapi pilkada konsel beberpa minggu yang lalu yg diduga keterlibatannya salah satu pasangan calon
3. Menyampaikan kepada Anggota DPRD konsel sebagai lembaga pengawas segera memanggil pemda untuk rapat dengar pendapat RDP terkait kasus koni dan pihak ULP
Saya salah satu orator demontrasi serikat anti korupsi SIKAT Konsel menyampaikan secarah tegas agar kejaksaan negeri andoolo untuk tidak bermain mata terkait kasus dana hibah Koni yg diduga disalagunakan oleh ketua Koni dalam hal ini bapak Adi jaya putra.
Jika pihak kejaksaan tidak segera menindak lanjuti secarah serius kasus dana hibah koni maka kami akan melanjutkan sikat jilid II yg lebih besar lagi.
Kemudian kami juga menyampaikan protes keras terhadap bupati konawe selatan dalam hal ini H. Surunudin Dangga atas dugaan adanya main mata pihak ULP untuk segera melakukan lelang proyek di triwulan pertama
Jika hal ini masih dipaksakan maka jangan salahkan kami jika ada aksi Sikat jilid II karena kami sangat menduga bahwa proyek besar suda tergadai oleh salah satu paslon guna kepentingan kendaraan politiknya di tanggal 27 November yang lalu
Yang ketiga kami juga bertandang di Kantor dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Konawe Selatan guna menyampaikan segala keluhan terkait masalah yang kian terjadi di Kabupaten Konawe Selatan agar Anggota DPRD, Konsel, lebih intens mengawal pemerintahan di ktabupaten Konawe Selatan
Kami juga meminta kepada seluruh anggota DPRD kabupaten Konawe Selatan untuk segera memanggil pihak pemda agar kita lakukan Rapat Dengar Pendapat RDP, di Kantor DPRD, Kabupaten Konawe Selatan ujarnya
Jika pihak DPRD, sebagai Lembaga Pengawas Pemerintahan di Daerah tidak segera memanggil pihak-pihak terkait maka kami atas nama Serikat Anti Korupsi akan melumpuhkan kegiatan Pemerintahan di Konawe Selatan dengan cara menyegel Kantor KONI . Kantor Bupati Kantor Kejaksaan dan Kantor DPRD, Kabupaten Konawe Selatan tuturnya.@JH