KONSEL-detikfajar.com-Polsek angata polres konawe selatan melaksanakan kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa di Ruas Jalan motaha-andoolo tepatnya di desa puulipu kec,angata konawe selatan kamis 8/12/2022
Masa aksi yang mengatasnamakan MASYARAKAT BERSATU MENGUNGGAT INFRASTRUKTUR melakukan penutupan / Blokade Jalan secara total untuk kendaraan Roda empat
Aksi tersebut tidak hanya dari kalangan aktivis namun juga ada perwakilan tokoh masyarakat Kec.Angata
Nampak pada saat orasi sebagai perwakilan masyarakat “Kadir Massa, S.Sos saat orasi di Lokasi titik Aksi yang dalam penyampaian orasinya agar masyarakat bersatu untuk tetap konsisten dan tidak mundur dalam pergerakan yang telah dibangun dalam 3 hari terakhir dan selalu menjaga Keamanan dan ketertiban selama aksi unras berlangsung serta ketika ada perwakilan dari pihak terkait untuk menemui Korlap dan massa Aksi di instruksikan agar di lakukan penyanderaan terhadap perwakilan tersebut jika tidak ada penandatanganan MOU
Adapun Tuntutan / Pernyataan Sikap Sbb:
a. Mendesak Dinas perhubungan Sulawesi Tenggara bidang Transportasi darat untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan angkutan barang jalan dan menindak tegas pengendara dengan muatan Kapasitas melebihi Tonase 10 Ton
b. Mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara agar kendaraan bermuatan kapasitas tonase di atas 10 Ton pada jalan poros Motaha – Andoolo ( Jalan Provinsi )
c. Mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara atau yg membidangi Dinas sumber daya air dan bina marga Sulawesi Tenggara untuk segera melakukan perbaikan jalan poros Motaha – Kendari ( Kec.Angata ) yg kondisi semakin parah
d. Mendesak gubernur Sulawesi Tenggara DPRD Provinsi Komisi yang membidangi infrastruktur jalan dinas bina marga provinsi Sulawesi Tenggara agar segera menemui Massa Aksi yg tergabung dalam MASYARAKAT BERSATU MENGGUGAT INFRASTRUKTUR di titik Aksi serta menyikapi dan membuat MOU antara Masyarakat dan Pihak Pemprov sesuai dengan tuntutan massa Aksi
5. Mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara, segera mencopot Kepala Dinas perhubungan Sulawesi tenggara dan kepala bidang transportasi darat karena lalai dan melakukan pembiaran dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya
Bahwa yang menjadi Jendlap an. Suwardin Wiro dan Korlap Aksi masing – masing an. asgar Obhy, Indra Dapa, Irsan Taepo, Andi Akrim, Hengki, Irfan S.KM, Alkiraf S.IP, Kislan S.Pd, Ali Jon, Efus Suharman, Surlan S.M, Yayan S.KM,
Terkait hal itu Personil Pengamanan Polsek Angata polres konawe selatan melakukan Monitoring dan Patroli di Lokasi aksi unjuk rasa blokade jalan Kapolsek Angata polres konawe selatan AKP LA RUDIN SH, dan didampingi oleh Wakapolsek Angata Iptu Ishak Masri dan Kanit Binmas Ipda Komang Budayana
Perlu diketahui Aksi Unras di Jalan Poros motaha-andoolo yang dilakukan oleh Masyarakat Kec.Angata khususnya Desa Puulipu, desa Angata, Desa Matabondu desa Mataiwoi, Desa Puudambu dan desa Boloso di sebabkan karena kerusakan jalan yang cukup parah sepanjang kurang lebih
6 Km, serta banyak nya kecelakaan lalulintas yg di alami oleh masyarakat sekitar serta tidak adanya perhatian dari pemerintah provinsi Sulawesi tenggara untuk melakukan perbaikan ruas jalan motaha-andoolo yang sudah mengalami kerusakan yang cukup lama
Bahwa Aksi Unras Blokade ruas jalan Masyarakat desa puulipu dan desa sekitar yang diinisiasi oleh Mahasiswa, dan lembaga Organisasi ( LSM ) Kec.Angata
di mungkin kan Aksi Unras tersebut akan berlangsung lama karena saat ini sudah ada dukungan dari salah 1 Tokoh Masyarakat Kec.Angata Sdr. Kadir Massa yg mendukung secara penuh dengan gerakan Aksi yang telah di bangun selama 3 hari dan belum ada nya dari pihak Pemprov atau dinas terkait yang datang untuk menemui Massa Aksi
dimungkinkan akan terjadi Aksi yang Prontal yang di lakukan oleh Korlap dan Massa Aksi di sebabkan karena aksi yang sudah dilaksanakan selama 3 hari bekum mendapat respon atau perhatian dari Pihak Pemprov atau Dinas terkait@red
