Konawe–detikfajar.com || Penjabat Bupati Kabupaten Konawe Dr H Harmin Ramba SE,.MM., menerima kedatangan Jemaah Haji Kabupaten Konawe yang kembali dari Mekkah dalam acara Penerimaan Jemaah Haji Kabupaten Konawe 1445 H yang berlangsung meriah di Aula kantor Kementerian agama Unaaha pada Senin (15/07/2024).
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh Jemaah Haji yang telah menunaikan ibadah dengan baik. Bupati juga mengingatkan para jemaah untuk membagikan pengalaman dan nilai-nilai positif yang diperoleh selama di Tanah Suci kepada masyarakat.
“Saya berpesan bahwa predikat Haji Mabrur dan Hajjah Mabrurah yang telah disandang merupakan lambang kepribadian islam hendaknya dapat menjadi enteng diri untuk bersikap tawadhu dan menjadi contoh ditengah masyarakat,” ujar PJ Bupati.
Selanjutnya Harmin Ramba juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Panitia Haji Kabupaten Konawe, yang telah berjuang keras melayani para tamu Allah dengan baik.
Mendengar berita duka mengenai warganya yang wafat di tanah suci, Harmin Ramba langsung menyatakan turut berduka cita dan belasungkawa.
“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Konawe, kami mengucapkan belasungkawa dan dukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Jama’ah haji bernama Almarhumah Ibu Nurhanah” ungkapnya
Dirinya pun berharap keluarga yang ditinggalkan senantiasa sabar dan ikhlas atas musibah tersebut.
“Semua ini kehendak Allah SWT. Kita yang ditinggalkan terus berdoa, sabar, tawakal dan ikhlas,” Sebutnya.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga selalu tabah menjalani cobaan ini,” Lanjutnya.
“Terima kasih juga seluruh panitia yang dengan dedikasinya mengurus para tamu-tamu Allah. Semoga Allah membalas semua kebaikannya,” Pungkasnya
Ditempat yang sama Keoala Kantor Agama Kementerian agama kabupaten Konawe, H. Ahmad Lita R. S.Ag, M.Pd, menjelaskan terkait jemaat haji asal konawe, jadi jumlah secara keseluruhan jamaah haji konawe itu berjumlah 146 orang dan duanya tidak ikut diberangkatkan karena di indikasikan terkena sakit (TB)
Lebih lanjut, H. Ahmad Lita, kedua calon jamaah haji yang di diagnosa TB itu tidak ikut diberangkatkan karena diketahui untuk kesehatan Tb Itu, tidak bisa di ikutkan dan tidak bisa diberangkatkan harus diperiksa lebih lanjut kesehatannya, jika sudah sehat kemudian baru bisa di berangkatkan.
Ia juga membenarkan adanya Jemaah haji asal konawe yang meninggal dunia, informasi yang kami dapatkan melalui, Kasi PHU, (Misra ) akibat kelelahan
Terakhir ia juga mengharapkan pihak pemerintah daerah Kedepannya agar keterlibatan pemerintah daerah, kiranya bisa ikut terlibat dalam proses memfasilitasi Transportasi perjalanan jemaah haji, yang terkait dari Konawe ke emberkasi Makassar, karena sesuai amanah UU Ke Hajian.
Semoga kedepannya Pemerintah daerah bisa lebih peduli kepada jama’ah haji.
Acara tersebut dihadiri Pejabat Bupati Konawe Dr H Harmin Ramba SE,.MM., Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K, yang di wakili Kabag SDM Polres Konawe, Deddy Sutrisno, S.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe, H. Ahmad Lita R. S.Ag, M.Pd, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Konawe, Ketua DWP Kemenag Yuni Ahmad Lita. :Laporan miton MH Faisal
