Bombana – Detikfajar.com ||Usai Pesta Demokrasi Pemilu 2024, Kabupaten Bombana kembali dihadapkan dengan ajang pemilihan kepala daerah (PILKADA) yang akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Melihat momen krusial tersebut, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP UHO, Asal Bombana. Anang Maulana Putra, mengungkapkan harapannya agar proses Pilkada di Kabupaten Bombana berjalan dalam suasana yang damai dan kondusif.
Kabid PPPA HMI FISIP UHO, juga ini mengungkapkan bahwa elit politik harus menghindari praktik politik pecah belah dalam upaya meraih dukungan dari suatu kelompok. Menurutnya, menggunakan strategi yang memecah belah masyarakat hanya akan merugikan semua pihak dan mengganggu stabilitas sosial.
Oleh karena itu, Anang juga, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum pemain politik yang mencoba menghadirkan suasana yang panas di tengah berjalannya PILKADA Bombana 2024.
“Saya berharap para elit politik untuk berkompetisi secara sehat dan mengedepankan program-program yang konstruktif, serta menghindari segala bentuk kampanye yang dapat memicu polarisasi di tengah masyarakat,” kata Anang, saat ditemui di Kendari, Selasa (13/08/2024).
Karena sejatinya pilkada melibatkan mobilisasi massa sehingga membutuhkan orkestrasi dari semua pihak.
“Oleh karena itu, penyelenggara pemilu, pemerintah, peserta pemilu, media, masyarakat, dan aparat keamanan harus bergerak simultan untuk mewujudkan pelaksanaan PILKADA yang damai,”
Selain itu, Anang juga menegaskan pentingnya profesionalisme dari penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Ia menekankan agar penyelenggara pemilu tetap netral dan menjalankan tugasnya dengan penuh integritas serta keadilan.
“Saya berharap KPU dan Bawaslu dapat menjadi penjaga kejujuran dan keadilan dalam pelaksanaan Pilkada, sehingga masyarakat dapat mempercayai sepenuhnya proses demokrasi yang sedang berlangsung,” ungkap Pengurus KNPI SULTRA, tersebut.
Lebih lanjut, Anang juga mengajak pemuda Bombana, untuk turut serta menjadi agen perdamaian di tengah masyarakat. Menurutnya, peran aktif pemuda dalam membangun perdamaian sangatlah penting untuk mewujudkan situasi yang aman dan tenteram di seluruh wilayah Kabupaten Bombana.
“Pemuda diharapkan dapat menjadi teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan persatuan, serta menjadi jembatan komunikasi antara berbagai pihak yang berbeda pandangan demi menciptakan harmoni dalam bermasyarakat,” tambahnya.
Dengan demikian, Anang berharap bahwa Pilkada kabupaten Bombana dapat berjalan dengan baik, transparan dan adil, sehingga hasil yang akan diperoleh dapat menjadi cerminan kehendak rakyat dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Bombana menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.@(GR)