Sumur Bor Diduga Mubasir Warga Minta Aparat Penegak Hukum Lakukan Penyelidikan Kepada Instansi Terkait

KONSEL-detikfajar.com-Warga desa benua utama kecamatan benua geram kepada pemerintah terkhusus dinas pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR)kabupaten konawe selatan yang telah mengalokasikan anggaran ratusan juta namun tidak memberikan asas manfaat kepada masyarakat diduga dana pembangunannya dikorupsi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab

Dinas pekerjaan umum dan tata ruang PUTR telah menggelontorkan anggaran ratusan juta pada pembangunan air bersih yang tersebar diseluruh kecamatan dikabupaten  konawe selatan tahun anggaran 2021 lalu namun beberapa titik pembangunan sumur bor tidak berfungsi sehingga tidak dapat dirasakan manfaatnya

Beberapa pembangunan sumur bor tidak berfungsi dikarenakan beberapa hal,terkhusus didesa benua utama dusun 3 tiga proyek pembangunan sumur bor ada dua titik namun keduanya tidak difungsikan karena hanya mengeluarkan lumpur sedangkan yang satu titik berada ditempat usaha industri ayam petelur yang jauh dari pemukiman warga.

Poto papan informasi proyek pembangunan air bersih desa benua utama kec,benua kab,konsel

Hal itu terjadi karena masyarakat menduga ada permainan antara pihak instansi dan oknum anggota dewan perwakilan rakyat karena itu adalah pokir dewan.

Sehingga pekerjaan tersebut tidak diperuntukan untuk masyarakat namun proyek tersebut diperuntukan untuk kepentingan pribadi oknum anggota dewan.

Dan juga fungsi pengawasan oleh instansi terkait tidak berjalan dengan mestinya.

Menurut keterangan narasumber media ini, Ridwan, bahwa pembangunan sumur bor mulai dikerjakan  sekitar bulan November tahun 2021 lalu dan sampai hari ini belum bisa difungsikan sebagaimana mestinya.

Ridwan mengatakan ” pak dari tahun lalu itu dikerjakan sekitar bulan November Tahun 2021, tapi belum jernih airnya, masih lumpur yang naik, padahal kata si pembuat sumur bor tersebut satu minggu sudah bisa jernih airnya,  sedangkan ini sudah satu tahun belum jernih-jernih airnya. Yang satu titik sumur bornya pak ada dikebun ditempat usaha kandang ayam petelur milik warga,” ungkap Ridwan,dilansir dari laman Matarakyat info

Kepala Bidang Cipta Karya yang dikonfirmasi media Matarakyat info (26/10/2022) melalui Whatsapp  membenarkan terkait pembangunan sumur bor tersebut. “Yaa..itu aspirasinya dewan..”ucap Kabid Cipta Karya

Ketika ditanyakan masalah asas manfaat pembangunan sumur bor  tersebut Kabid Cipta Karya pun mengarahkan untuk mempertanyakan langsung.

“Bisa ditanya k mrk pak,, krn qt sdh arahkn k masyarakat, Knp qt tanya itu? Jawab Kabid Cipta Karya singkat.dikutip dari laman Matarakyat info

Warga meminta kepada aparat penegak hukum baik itu kepolisian maupun kejaksaan untuk segera melakukan pengusutan kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab agar bisa mempertanggungjawabkan uang negara.@Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *