Konsel-detikfajar.com-Dugaan penggelapan Dana Desa di Kecamatan Baito Oleh beberapa Desa pada Tahun Anggaran 2022 lalu telah melibatkan Oknum Pegawai Kecamatan Baito serta menyeret nama Rujab Dilingkup Pemda Konsel,
Hal tersebut terungkap setelah wartawan media ini melakukan wawancara pada kepala Desa Wonua Raya yang diduga membuat pertanggungjawaban fiktif terkait pengadaan tas anak sekolah.di lansir dari laman ruangnusantara.com
“Saya sudah bayar sama kasi pembangunan Kecamatan Baito dan itu ada kwitansinya, tapi barangnya sampai hari ini belum datang,” ujarnya
Ia juga mengatakan bahwa, apabila persoalan ini akan dipermasalahkan maka pihaknya juga akan menyeret nama kasi pembangunan Kecamatan Baito sebagai oknum yang menerima dana tersebut.
“Kalau ini bermasalah saya juga pasti sebut nama Kasi Pembangunan di depan penyidik, karena dia yang ambil itu uang, dan ada kwitansinya sama saya,” ungkapnya.
Di tempat terpisah Kasi pembangunan kecamatan baito saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya membenarkan perihal tersebut.
Ia mengatakan, pegadaan tas sekolah yang dimaksud akan segera diantarkan ke desa masing-masing sesuai jumlah pesanan.
“Saya sudah konfirmasi sama penyedia katanya tidak lama lagi akan diantarkan barangnya ke Desa-Desa,” jelasnya.
Menurutnya, keterlambatan pengadaan tas tersebut disebabkan karena dana yang disetorkan kepala Desa tidak sekaligus melainkan dicicil.
“Masalahnya ini Juga dananya dicicil, jadi penyedianya juga dirujab tidak mau lansung kirim barangnya,” paparnya.
Ketika ditanya mengenai orang ke tiga tempat Iya memesan barang tersebut Kasi Pembangunan Supriatman mengatakan saya lupa namanya yang jelasnya ibu yang di Rujab katanya
Saya lupa namanya itu ada namanya di kwitansi silahkan tanyakan sama pak Desa yang jelasnya ini tinggal di Rujab. Jelasnya@Redaksi
