Konawe-detikfajar.com-Dewan Pimpinan Daerah Lentera Independen Pemerhati Aspirasi SULTRA dan LPRI Konawe minta bupati konawe copot Camat Routa.
Dalam aksinya ketua DPD Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (LIPAN SULTRA ) Satriadin bersama teman-teman lembaga LPRI konawe meminta Bupati Konawe untuk segera mencopot Camat Routa.
Satriadin menegaskan dalam orasinya di depan Kantor Bupati Konawe, bahwa ada beberapa substansi yg menjadi kekisruhan masyarakat routa saat ini, yakni terkait prioritas tenaga kerja lokal, ganti rugi tanaman tumbuh, serta SKT masyarakat routa yg saat ini belum di bayarkan Oleh pihak PT. SCM.
Terjadinya kekisruhan di mayarakat di akibatkan perpanjangan tangan pemerintah dalam hal ini Camat Routa tidak mampu berdiri di tengah-tengah masyarakat routa sehingga persoalan ini tidak terselesaikan dan bisa mengakibatkan ke kisruhan yang berkepanjangan.
Di depan kantor DPRD Konawe, ketua DPD LIPAN SULTRA Ini Pula menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini legislatif dan eksekutif untuk segara hadir di tengah-tengah Masyarakat menyelesaikan kegelisahan masyarakat routa apa ygenjadi tuntutan masyarakat setempat.
Serta meminta kepada APH untuk memeriksa penambangan pasir yang berada di kecamatan routa, yg berada di kawasan hutan serta tidak memiliki izin.
Menanggapi hal itu Pemda Konawe yang diwakili Kabag Pemerintahan saat menerimah Massa Aksi menyampaikan. Akan mengevaluasi Camat Routa, dan akan menyampaikan ke Bupati Konawe terkait aspirasi teman-teman,
Sementara itu Anggota DPRD Konawe, Rusdianto dan vinal sambari kita akan agendakan hearing untuk memanggil pihak SCM dan teman-teman dari DPD lipan sultra@Miton